23 Juli 2024

Teknik Pengemasan dan Pemasaran Hasil Produk Sangat Penting Bagi UMKM

(Mataram, Selasa, 12 Desember 2023)

Mewakili Kadisperin NTB, Kepala Bidang Sarana Prasarana dan Pemberdayaan Industri Dr. Aryanti Dwiyani, M.Pd menjadi Pemateri dalam kegiatan Penguatan Kelembagaan Masyarakat Dalam Rangka Pelaksanaan RHL Provinsi Nusa Tenggara Barat yang diselenggarakan oleh Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Prov.NTB.
Kegiatan ini bertempat di hotel Jayakarta, Senggigi,Kota Mataram dan dihadiri oleh 50 peserta yang merupakan perwakilan petani dari berbagai daerah yang ada di NTB.

Kegiatan dibuka oleh Kepala Dinas LHK Provinsi NTB, Bapak Julmansyah, S.Hut., M.A.P pada hari pertama dan dilanjutkan dengan penyampaian materi dari beberapa pemateri diantaranya Strategi Pelaksanaan RHL di Prov.NTB oleh Kadis LHK Prov.NTB, manfaat ekologis dan ekonomis kegiatan RHL oleh Forum DASLH NTB, Potensi Kayu Putih dalam Industri dari PT. Galih Tulen, Potensi Kayu Sengon oleh PT.Kayu Lima Sejahtera dan materi tentang Kewirausahaan UKM oleh Dinas Koperasi UKM Provinsi NTB.

Kegiatan yang diselenggarakan selama 2 hari sejak hari senin, tanggal 11/12/2023 ini sesuai namanya yaitu Penguatan Kelembagaan Masyarakat Dalam Rangka Pelaksanaan RHL atau Rehabilitasi Hutan dan Lahan Provinsi Nusa Tenggara Barat merupakan upaya untuk memulihkan, mempertahankan dan meningkatkan fungsi hutan dan lahan yang ada di NTB guna meningkatkan daya dukung, produktivitas dan peranannya dalam menjaga sistem penyangga kehidupan.

Dinas Perindustrian Prov.NTB pada kegiatan ini berkesempatan menjadi salah satu pemateri pada hari ke- 2 dimana Kadis Perindustrian yang diwakili oleh Ibu Dr.Aryanti Dwiyani, M.Pd selaku Kabid Sarana Prasarana dan Pemberdayaan Industri menyampaikan materi tentang “Teknik Pengemasan dan Pemasaran Hasil Produk”. Dalam materinya Ia menjelaskan tentang pentingnya pengemasan, pemilihan warna dan bahan hingga bagaimana teknik pengemasan produk yang baik sehingga produk produk yang sudah dihasilkan oleh para pelaku usaha dari hasil petani ini bisa memiliki nilai jual yang tinggi dan menjadi sumber pendapatan bagi mereka.

Selain itu, Kabid sarpras juga menyampaikan tentang bagaimana dan dimana produk yang sudah dihasilkan tersebut bisa dipasarkan, seperti penjualan offline dilokasi usaha, swalayan ataupun minimarket hingga pemanfaatan media sosial sebagai sarana penjualan online.
Tak lupa juga ia memperkenalkan NTB Mall dan Galerry Industri yang merupakan wadah bagi produk produk unggulan dari UMKM NTB diperjual belikan.

Di akhir materi, beliau mengajak para peserta untuk tidak berhenti belajar terutama dalam berwirausaha, ia mengatakan di zaman modern seperti sekarang banyak sekali sarana prasarana yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan pengetahuan maupun kemampuan dalam berwirausaha sehingga ide ide baru dan inovasi dalam pengembangan produk hasil pertanian bisa terus ditingkatkan.

Kegiatan diakhiri dengan sesi diskusi dimana para peserta antusias untuk berdialog dan menyampaikan hal hal yang menjadi hambatan atau tantangan mereka dalam mengelola lahan persawahan maupun perkebunan hingga pengembangan produk hasil pertanian mereka.