22 Juli 2024

DISPERIN hadiri kegiatan Konsultasi Publik Hasil Riset Kajian Pemetaan dan Identifikasi Rantai Pasok dan Pasar Just Energy Transition (JET) dan Energi Terbarukan (ET).

Mataram, 25 Juni 2024. Pejabat Fungsional Pembina Industri Bidang Sarana Prasarana dan Pemberdayaan Industri, yang mewakili Kepala Dinas Perindustrian Nusa Tenggara Barat (NTB), menghadiri kegiatan Konsultasi Publik Hasil Riset Kajian Pemetaan dan Identifikasi Rantai Pasok dan Pasar Just Energy Transition (JET) dan Energi Terbarukan (ET). Acara ini diselenggarakan oleh Penabulu Foundation dan berlangsung di Fave Hotel, Mataram. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk mendorong pemahaman yang lebih baik mengenai potensi dan tantangan dalam transisi energi terbarukan di NTB.

Kegiatan ini dihadiri oleh 31 peserta yang merupakan perwakilan dari berbagai sektor swasta, pemerintah, dan organisasi non-pemerintah (NGO) di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Para peserta berdiskusi mengenai hasil studi riset terkait pemetaan dan identifikasi rantai pasok serta pasar JET dan ET. Diskusi ini bertujuan untuk menggali lebih dalam mengenai kondisi terkini, tantangan, serta peluang yang ada dalam sektor energi terbarukan di wilayah tersebut. Partisipasi aktif dari berbagai sektor diharapkan dapat memperkaya hasil kajian dan memberikan perspektif yang komprehensif.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memaparkan hasil studi riset dan memperoleh masukan, klarifikasi, validasi, serta rekomendasi dari berbagai pemangku kepentingan. Dengan demikian, hasil riset yang dipresentasikan dapat lebih akurat dan aplikatif dalam mendukung kebijakan dan program terkait energi terbarukan. Partisipasi dari para pemangku kepentingan diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam menyempurnakan hasil kajian, sehingga dapat menjadi dasar yang kuat bagi pengambilan keputusan di masa mendatang.

Konsultasi publik ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan sektor energi terbarukan di NTB. Dengan adanya masukan dan rekomendasi yang konstruktif, diharapkan tercipta sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam mendukung transisi energi yang berkeadilan. Upaya ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pemanfaatan energi terbarukan, tetapi juga untuk memastikan bahwa proses transisi energi memberikan manfaat yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat di NTB.