13 Mei 2024

Peningkatan Inovasi Teknologi: Disperin NTB Ikuti Bimbingan Teknis TKDN melalui SIINAS

Pejabat fungsional Pembina Industri, Ahli Muda Ety Hartati, dan staf data Ficry Rizky telah mengikuti Bimbingan Teknis Pengisian Pendataan dan Fasilitasi TKDN untuk Industri Kecil Melalui SIINAS yang diadakan oleh Dirjen IKMA di Grand Swiss-Belhotel Darmo, Surabaya. Kegiatan berlangsung selama 3 hari mulai dari tanggal 19 hingga 22 Maret 2024, diikuti oleh perwakilan Dinas Perindustrian dan Perdagangan dari seluruh provinsi di Indonesia, dengan jumlah peserta mencapai 63 orang.

Tujuan dari bimbingan teknis tersebut adalah untuk meningkatkan pengetahuan aparat pemerintah tentang proses pendaftaran akun SIINas, pengisian laporan SIINas untuk Industri Kecil, dan fasilitasi sertifikasi TKDN melalui SIINas. Hal ini bertujuan agar aparat yang dilatih mampu mendampingi Industri Kecil Menengah (IKM) dalam proses pendaftaran dan mendampingi pelaku usaha dalam pengurusan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).

Selama acara, Ketua Panitia, Bapak Satrio, menyampaikan bahwa hingga tahun 2023, sebanyak 30.578 IKM telah terdaftar di SIINas, dan Provinsi NTB mencapai 618 IKM atau 61,8% dari target 1000 IKM. Target Provinsi NTB untuk tahun 2024 adalah mencapai 1000 IKM terdaftar di SIINas, sesuai dengan penjanjian kinerja.

Data yang masuk ke SIINas akan menjadi pertimbangan dalam pemberian dana DAK non fisik. Keuntungan bagi IKM yang terdaftar di SIINas termasuk kesempatan untuk mendapatkan sertifikat TKDN, bantuan, serta partisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Perindustrian. Oleh karena itu, diharapkan setiap provinsi memiliki strategi khusus dalam mencapai target akun SIINas.