7 Desember 2023

NTB Wujudkan Bebas Emisi Tahun 2050

Mewakili Kepala Dinas Perindustrian NTB, Pejabat Fungsional Pembina Industri Bidang PSDI Dinas Perindustrian NTB Nuraida Fitriani, S.T menghadiri kegiatan Penandatanganan Kesepakatan Bersama Kerjasama Pengembangan Penyediaan dan Pemanfaatan Biomassa dan Implementasi serta Pengembangan Teknologi Kendaraan Listrik menuju NTB Net Zero Emission 2050, yang diselenggarakan di Hotel Santika, Mataram (27/12). Kegiatan ini diselenggarakan oleh PT PLN Unit Wilayah NTB dalam rangka mewujudkan provinsi NTB bebas emisi Tahun 2050.

Isu Zero Emission menjadi isu global yang menjadi banyak perbincangan di kancah internasional, dikarenakan munculnya permasalahan-permasalahan lingkungan yang diakibatkan gas emisi dan pertambangan minyak Bumi. Tidak hanya permasalahan lingkungan saja, tetapi juga adanya keterbatasan bahan bakar minyak Bumi juga menjadi perbincangan yang semakin hari BBM semakin menipis dan harganya semakin tinggi.

Energi terbarukan menjadi solusi untuk mewujudkan Zero Emission, dimana energi terbarukan yang bersumber dari biomassa dan listrik dapat menjadi energi menggantikan energi ber bahan bakar minyak yang tidak dapat diperbaharui.

Pemerintah Daerah Provinsi NTB dalam mewujudkan NTB Zero Emission memberikan dukungan kepada PLN UIW NTB dalam program akselerasi Zero Emission untuk NTB di tahun 2050 salah satunya dalam bentuk investasi dan kerjasama. General Manager PT PLN UIW NTB Sudjarwo menyatakan terimakasihnya kepada Pemerintah Provinsi NTB dalam upaya-upaya dukungan pemerintah,

“PLN berterimakasih atas support dari Pemerintah kepada PLN, atas bentuk dukungan investasi-investasi memanfaatkan PLN dan listrik dari PLN, untuk PLN dapat mewujudkan Zero Emission. NTB dalam misinya mempercepat Zero Emission di tahun 2050, Saya yakin NTB mampu dan kami PLN siap untuk mendukung NTB mewujudkannya”. Tutur Sudjarwo.

Dalam pengembangan penyediaan dan pemanfaatan biomassa, hal ini diperlukan untuk tahap transisi dari bahan bakar atau energi terbatas dan tidak ramah lingkungan ke bahan bakar atau energi terbarukan dan ramah lingkungan yaitu biomassa yang menjadi tantangan berikutnya dari pemerintah dan Stakeholder agar memberikan dampak ekonomi masyarakat dan mewujudkan cita-cita Zero Emission 2050.

Dalam rangka tahap transisi energi tak terbarukan ke biomassa, PLN sudah merencanakan pemanfaatan biomassa di PLTU Jeranjang, Desa Jeranjang, Lombok Barat. Di Sumbawa sendiri telah dilakukan uji coba satu unit PLTU menggunakan bahan bakar 100% biomassa dari tongkol jagung sebagai pengganti bahan bakar batu bara dan bisa beroperasi dengan baik. Menjadi tantangan tersendiri bagi PLN untuk meningkatkan pasokan biomassanya yang keberlanjutan.

Kegiatan ini juga dirangkai dengan peresmian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang ke-6 oleh Bapak Gubernur NTB Zulkiflimansyah, dan dalam waktu dekat ini PLN akan memasang 1 unit SPKLU lagi dan tambahan 2 unit SPKLU peralihan dari ajang G20 di Bali, yang menjadikan NTB akan memiliki 9 unit SPKLU.

Pada sambutannya Bapak Gubernur NTB menyampaikan, “Pemerintah sangat senang bersinergi dengan PLN, terbukti dengan SPKLU ini, yang akan menjadi langkah awal yang luar biasa untuk memulai perjalanan panjang. Saya berharap hal ini tidak hanya sebagai pencitraan tetapi semua hal tidak ada yang tidak mungkin jika kita yakin dan bisa.”

“Saya atas perwakilan dari pemerintah juga memberikan apresiasi kepada PLN atas dukungan-dukungan yang telah diberikan pada event-event Nasional maupun Internasional dengan bentuk kolaborasi dan kerjasama.” Tambah Zulkiflimansyah.