Kamis, 29 Desember 2022 Kepala Dinas Perindustrian Provinsi NTB Nuryanti SE., ME, didampingi Fungsional Pembina Industri Retno Bintorowati S, S.Pd dan Fungsional Perencanaan Asep Kurniawan S.Pt menghadiri Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2022
Rakor ini di laksanakan oleh BAPPEDA NTB yang berlokasi di Ballroom lantai 3 Golden Palace Hotel Lombok, Jl. Sriwijaya No. 38, Sapta Marga, Kec. Cakranegara, Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Rapat koordinasi ini mengusung tema “Kemitraan Multipihak untuk Pengurangan Kemiskinan Multidimensi”
Sesuai dengan arahan Presiden RI, Joko Widodo bahwa target kemiskinan ekstrem pada 2024 harus mencapai 0 persen. Oleh karena itu, diperlukan sinergi, kerja sama, dan kolaborasi yang kuat oleh semua pihak dalam menanggulangi kemiskinan ekstrem, bukan hanya di Nusa Tenggara Barat, namun juga pada Provinsi lain di Indonesia.
Adapun Agenda Rakor tersebut diantaranya, Sosialisasi Data Percepatan Penasaran Penanggulangan Kemiskinan, Evaluasi Program/Kegiatan Penanggulangan Kemiskinan Tahun 2022 dan Akselerasi Program/Kegiatan Penanggulangan Kemiskinan Tahun 2023
Kegiatan ini dihadiri Wakil Gubernur NTB Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd. Wagub NTB menekankan pentingnya validasi data dalam percepatan penurunan angka kemiskinan, sudah banyak kebijakan yang telah dilaksanakan namun penurunan kemiskinan masih rendah, belum seperti yang diharapkan.
“Saat ini kita sudah memiliki data P3KE (pensasaran pencepatan penghapusan kemiskinan ekstrim) dengan data ini kita berharap semua program kegiatan mengarah ke data tersebut” ungkapnya.
Saat ini banyak kegiatan yang bertolak belakang dari data tersebut, sehingga banyak warga miskin yang telah masuk data miskin tidak mendapat pelayanan sosial seperti kesehatan dan dukungan dalam bidang kesehatan.
Adanya posyandu sebagai pintu masuk dalam mensukseskan program unggulan lainnya dikarenakan, dapat menvalidasi dari desa bahkan sampai RT/RW.
Rakor ini bertujuan menciptakan kolaborasi, keterpaduan, dan sinergisitas program/kegiatan penanggulangan kemiskinan, serta kerja sama antar Perangkat Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-NTB demi mewujudkan NTB Gemilang.