Ramadhan identik dengan berburu takjil dan wisata kuliner ramadhan, menjadi lebih berkesan dengan berburu kuliner khas ramadhan. Kamis 21 April 2023 PPID Dinas Perindustrian Provinsi NTB Ridho Apriyanto melakukan wawancara langsung dengan IKM Jena yang memproduksi berbagai Kuliner Legend di Tente Kabupaten Bima
Salah satu jajanann Khas yg di produksi dan banyak diminati adalah Panganan Kawatu, jajanan masa silam yang ini merupakan salah satu kue tradisional Bima-Dompu yang sangat akrab di tengah masyarakat.
Seain itu Jalangkote merupakan jajanan khas Bima, Nusa Tenggara Barat dan Makassar, Sulawesi Selatan. Karena kekerabatan yang cukup dekat antara Kesultanan Bima dan Kesultanan Gowa pada jaman dahulu sehingga banyak budaya hingga kuliner yang menyatu. Salah satunya adalah jalangkote ini, atau biasa disebut kue pastel oleh orang Indonesia.
Kue pastel memiliki kulit yang lebih tebal dibandingkan dengan jalangkote. Disamping itu isiannyapun berbeda. Biasanya pastel dimakan dengan cabe rawit. Lain halnya dengan jalangkote Bima, air cabe atau orang bima menyebutnya ‘oi saha’ merupakan cabe yang telah dihaluskan dan ditambah dengan bawang putih, bawang merah dan cuka menjadikannya kondimen yang asyik.
Jalangkote di Bima, isiannya cukup simpel yaitu hanya berupa toge atau kecambah. Jika jalangkote di Makassar, isiannya lebih beragam, ada wortel, kentang, telur rebus dan toge. Hampir sama halnya dengan isian kue pastel.
Ibu Jana, salah satu pelaku Industri Kuliner Legend, dengan brand Jena, memulai industri rumahannya sudah lama ia geluti, sejak tahun 2000 dan sampai sekarang.
Selain Jalangkote dan Kawatu, Ibu Jana juga memproduksi , Ayam Mbumbu Mbojo, Uta Kagape, dan beberapa makanan khas Bima lainnya. Di bulan Ramadhan kali ini peningkatan pembeli meningkat tajam.
Beliau menuturkan produksi dan penjualan di bulan Ramadhan lebih ramai dari hari biasa, Ramadhan dengan keberkahan nya juga bagi pelaku industri yang dapat meningkatkan pelaku industri rumahan ekonomi untuk NTB Gemilang.
