Kepala Dinas Perindustrian Provinsi NTB Nuryanti, SE., ME., menerima Audiensi dari Asisten Deputi Ekonomi dan Keuangan Kesekretariatan Wakil Presiden, Ahmad Lutfhi, Direktur Industri Produk Halal Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Afdhal Aliasar, MBA., Kepala Bidang Pemanfaatan Hutan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Burhan, SP, MM., dan KADIN NTB, dalam rangka meningkatkan, memperluas dan mempercepat pertumbahan industri serta produk halal nasional yang bertempat di Aula Halal Industrial Park Dinas Perindustrian Provinsi NTB pada hari Rabu, 29 Juni 2022 lalu.

Dalam pertemuan tersebut, dibahas terkait master plan pembangunan HIP NTB perlu disiapkan dengan sebaik mungkin, terutama terkait IKM Komoditas apa saja yang akan disediakan, tersedianya gudang untuk menampung semua produk IKM, tersedianya tempat yang menyediakan fasilitas perizinan dan pembuatan kemasan, tersedianya supply chain yang memungkinkan, serta tersedianya fasilitas pendukung seperti air, listrik, dan lainnya.

Kesekretariatan Wakil Presiden, Ahmad Lutfhi, menyampaikan bahwa pembangunan NTB HIP harus mencontoh HIP Sidoarjo yang menyediakan fasilitas kepemilikan lahan industri didalam kawasan HIP. Selain itu, Sekjend Wapres juga menambahkan bahwa dalam pembangunan HIP perlu diperhatikan seperti apa insentif dan cluster apa yang akan digunakan.

Kepala Bidang Pemanfaatan Hutan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Burhan, SP, MM., menginformasikan kesiapan dukungannya dalam bentuk penyediaan supply chain HBK (Hutan Bukan Kayu). Ditambahkan juga oleh Pihak KADIN (Kamar Dagang dan Industri Indonesia) menyampaikan bahwa Mahadesa dan NTB Mall perlu dilibatkan dalam pembangunan NTB HIP.

Direktur Industri Produk Halal Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Afdhal Aliasar, MBA., dalam hal ini juga memberikan saran, di antaranya memperkuat kajian studi terhadap 9 komoditi, terutama terkait pengembangan industri daging. Kesiapan calon IKM yang akan mengisi kawasan sebagai tenan NTB HIP patut dipertimbangkan, termasuk posisi kawasan harus strategis serta clean and clear.

Afdhal juga menambahkan pentingnya pengembangan terhadap kemampuan SDM harus ditingkatkan. Sehingga SDM mampu menghasilkan produk yang terstandar dan berkualitas. Oleh karena itu, Dinas Perindustrian Provinsi NTB diminta untuk aktif melaksanakan pelatihan atau bimtek bagi IKM, penyiapan fasilitas alat atau mesin yang memadai dan rutin melakukan diversifikasi produk.

Selanjutnya Asisten Deputi Ekonomi dan Keuangan Kesekretariatan Wakil Presiden dan tim KNEKS mengunjungi salah satu lokasi NTB HIP Mandalika di Tumpak Lombok Tengah.

NTBLawanCorona

Industrialisasi

CintaidanBeliProdukNTB

PertumbuhanIndustri

IKMnaikKelas

NTBMandiridanSejahtera

NTBGemilang

DariNTBuntukIndonesia

IKMKerjaKerasIKMNaikKelas