Perkembangan teknologi modern masa kini sangat perlu dimanfaatkan untuk menjaga makanan tradisional tetap terjaga bahkan bisa terkenal ke manca negara.
Kemasan menjadi salah satu inovasi agar makanan khas tersebut awet dan tahan lama dengan dikemas secara higienis.
Mewujudkan hal tersebut, Dinas Perindustrian Provinsi NTB melalui UPTD Balai Kemasan Produk Daerah NTB yang diwakili oleh Kepala Balai Kemasan Aryanti Dwiyani, M.Pd., Kasi Diklat dan Promosi Heldy Sardianto, M.M.Inov., Kasi Teknis Kemasan Firmansyah, ST dan Staf Wisnu Setya, Puput Hardianti. Kolaborasi dengan Universitas Teknologi Sumbawa dalam program KKN Merdeka memberikan edukasi terkait kemasan higienis untuk makanan tradisional kepada 10 IKM di Kab. Sumbawa bertempat di Aula Rektor Universitas Teknologi Sumbawa. ( Jumat, 24 Juni 2022 )
Wakil Rektor III UTS Khotibul Umam S.Si.,M.Sc mengucapkan terimakasih atas kesediaan Balai Kemasan Dinas Perindustrian Prov. NTB berkenan membersamai IKM dalam program KKN Merdeka yang diinisiasi oleh UTS kepada IKM binaan ke beberapa daerah di Kab. Sumbawa
” Produk IKM binaan Mahasiswa UTS saat ini cukup banyak dari tahun 2020 hingga saat ini. Kami mencoba terus mendorong IKM-IKM ini agar produknya terus berkelanjutan dan berkembang. Kami akan fasilitasi secara bertahap bagi IKM yang belum mempunyai PIRT atau Label Halal” Kata Pak Warek.
“Semoga kolaborasi ini terus terjalin dan berkelanjutan untuk menjadikan produk IKM layak dipasaran bahkan go internasional ” Lanjutnya.
Kepala Balai Kemasan Aryanti Dwiyani, M.Pd memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan pagi hari ini dengan materi Kemasan.
” Meningkatkan nilai jual produk dengan kemasan. Event internasional di NTB saat ini menjadi jembatan bagi IKM untuk menampilkan produk khas daerah ” Kata Bu Aryanti.
“Tentu makanan tersebut menjadi idaman jika rasanya enak dan kemasannya menarik” Tegasnya.
Antusias para IKM ingin meningkatkan kualitas produknya sungguh luar biasa. Pak Kasi Diklat dan Promosi menjelaskan hal-hal penting pemasaran sebuah produk.
“Produk harus mempunyai nama atau merk agar identitasnya jelas. PIRT serta Label Halal juga diperlukan supaya nilai kualitas produk tersebut bagus” Ungkap Pak Heldy.
Kegiatan dilanjutkan dengan praktek alat kemasan ( Hand Sealer dan Vacum Sealer ).
Ayo dukung produk lokal, kalau bukan kita siapa lagi. Bangga buatan NTB
More Stories
UPTD BKPD Sosialisasikan Fungsi Balai Kemasan ke IKM
Mahasiswa Unram Belajar Mikrobiologi Pangan di Rumah Kemasan Steril
Balai Kemasan Latih 34 IKM KLU Branding Produk