Bersama Inspektur Provinsi NTB, Bunda Kadis Yanti Kunjungi IKM Sate Bulayak di Lombok Barat

Sebagai upaya mengangkat kekhasan kuliner lokal, Dinas Perindustrian Provinsi Nusa Tenggara Barat melalui Balai Kemasan Provinsi NTB terus melakukan inovasi. Inovasi yang dilakukan adalah pengemasan produk lokal dalam kemasan steril.

Kemasan produk lokal yang steril akan membuat produk tahan lama. Hal ini tentunya akan menambah daya saing produk lokal. Di mana kuliner-kuliner lokal yang dulunya hanya bisa dinikmati di Lombok, kini bisa dinikmati di manapun dan kapanpun. Tentunya peluang besar untuk menyambut #MotoGP yang akan digelar Maret mendatang.

Setelah ayam taliwang, sate rembige, ayam rarang, nasi puyung, dan sate Ikan Tanjung, kuliner lokal yang diupayakan untuk difasilitasi kemasan steril adalah Sate Bulayak. Kuliner khas Lombok Barat yang rasanya tak perlu diragukan lagi.

Berkaitan dengan hal tersebut, Bunda Kadis Yanti bersama Inspektur Provinsi NTB, Ibnu Salim, SH., M. Si serta Inspektur Provinsi NTB, Ibnu Salim, SH., M.Si beserta Kasi Diklat dan Promosi, Heldy Sardianto, ST dan Pejabat Fungsional, Irfana Amir, ST mengunjungi IKM Sate Bulayak yang berlokasi di Batu Kumbung, Lingsar, Kabupaten Lombok Barat. (Selasa, 18/01/2022)

Bapak Sahrul selaku owner Sate Bulayak tersebut mengaku siap menerima saran, masukan, serta kolaborasi bersama tim Dinas Perindustrian Provinsi NTB untuk pengembangan Kuliner Sate Bulayak menjadi produk dengan kemasan tahan lama.

Di lain pihak, Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid siap mendukung 100%. Pengembangan kuliner lokal bisa naik kelas. Apalagi Sate Bulayak ini adalah kuliner unggulan Lombok Barat, warisan turun temurun nenek moyang. Jadi, upaya untuk terus melestarikan dan mengeksiskan produk lokal akan didukung penuh.

Semoga sinergi ini terus berlanjut. Mendukung kuliner lokal naik kelas. Menuju NTB mandiri dan berdaya saing.