
Sorgum merupakan tanaman serealia potensial, di mana semua bagian tanaman memiliki nilai ekonomi. Bijinya sebagai sumber pangan memiliki kandungan gizi yang sangat tinggi, sebagai subsitusi tepung terigu untuk berbagai produk olahan roti dan kue. Daun dan batang sebagai sumber pakan berfungsi meningkatkan bobot hewan ternak dan meningkatkan produksi susu. Batang yang manis sebagai sumber Bioetanol, gula cair, gula kristal, dan produk lain tergantung jenis usaha yang akan dikembangkan.
Mengoptimalkan pemanfaatan lahan kering dan menambah pendapatan petani, sorgum dapat menjadi peluang diversifikasi pangan, serta menghasilkan produk yang bisa diekspor.
Berkaitan dengan hal tersebut, Kasi Pemanfaatan Sumber Daya Industri, Retno Bintorowati, S. Pd mengikuti webinar yang diadakan oleh STEBank Islam Mr. Sjafrudin Prawiranegara Jakarta, Sabtu, 21 Agustus 2021 dengan tema Strategi UMKM Menembus Pasar Ekspor (Studi Kasus Tanaman Sorghum) secara virtual.
Di NTB sendiri, sudah ada IKM yang mengolah sorghum menjadi banyak produk yaitu IKM @yantsorghum yang diprakarsai oleh Bu Nur Rahmi Yanti. Beberapa produk yang dihasilkan di antaranya gula cair, biskuit, tempe, tepung, dan mie. Bahkan beberapa produknya sudah banyak go internasional.
Hal ini tentu menjadi kebanggan dan peluang pengembangan shorgum di NTB ke depannya. Memanfaatkan potensi-potensi lahan kering, serta menambah pendapatan petani dan IKM. Ekonomi terus berputar, tentunya NTB semakin gemilang.
@zulkieflimansyah
@sittirohmidjalilah @ntbprov @komisiinformasintb @nuryantitadjuddin
NTBLawanCorona
Industrialisasi
CintaidanBeliProdukNTB
PertumbuhanIndustri
IKMnaikKelas
NTBMandiridanSejahtera
NTBGemilang
DariNTBuntukIndonesia
IKMKerjaKerasIKMNaikKelas

More Stories
Mahasiswa Magang Akutansi Unram Persentasikan Forecasting Untuk Pendampingan IKM
Penarikan Mahasiswa PKL, Kabid PSDI Harapkan Mahasiswa Terus Belajar Tentang Industrialisasi
400 UMKM Akan Terima NIB di Festival UMKM Inkreanesia