Kawasan Industri Halal sebagai salah satu strategi OPD Disperin dalam mendorong daya saing IKM NTB terus dikoordinasikan secara intensif bersama OPD terkait.
Senin, 02 Agustus 2021, Kepala Bidang Kerjasama, Promosi, Inventasi Dan Pengendalian Disperin NTB, Hj. Ely Suryani, S.Pd., M.Pd bersama tim berkoordinasi dengan Dinas LHK Prov NTB terkait rencana lokasi Kawasan Industri Halal (KIH) NTB.
Dalam diskusi tersebut, Dis LHK Prov NTB mengajukan usulan lokasi KIH yang berbatasan dengan lokasi pengolahan sampah plastik di wilayah Sekotong – Lombok Barat. Akses yang strategis dengan pelabuhan Lembar dan fasilitasi pengurusan izin pinjam pakai kawasan hutan ke KemenLHK menjadi salah satu pertimbangan rasional.
Menindaklanjuti hal tersebut, Kadisperin NTB berencana melakukan kunjungan ke rencana lokasi sebagaimana dimaksud dan berkoordinasi dengan Kemenag NTB dan MUI NTB untuk penyusunan rencana Master Plan KIH NTB ke depan.
Salah satu point penting yang menjadi arahan Kadisperin NTB adalah agar rencana lokasi KIH tersebut sesuai dengan RTRW Provinsi dan RTRW Kabupaten sebagai calon lokasi Kawasan Peruntukan Industri NTB. Hal ini tentunya menjadi penting karena kesesuaian tata ruang wilayah merupakan elemen dasar dalam penetapan sebuah rencana lokasi pembangunan sektoral di Provinsi NTB.
Pembangunan KIH ini untuk meningkatkan daya saing IKM NTB. Tentunya seluruh pihak harus bekerjasama dalam mewujudkannya. Bekerja bersama, menuju NTB Gemilang.
More Stories
Kemudahan Dapatkan Legalitas Badan Hukum Perseroan Perorangan Bagi Usaha Mikro dan Kecil
Membuka Dialog Terbuka NTB Halal Industrial Park, Gubernur NTB: Harapkan Komplek Industri yang Mudahkan Perizinan Halal
16 IKM Binaan Disperin NTB Turut Eksis Dalam Ceremony Of Y20 Indonesia 2022