“Menjadi IKM Perempuan Yang Berkualitas, PKK Dan Disperin NTB Bangun Kerjasama”

Data BPS NTB menunjukkan bahwa sektor makan minum dan olahan pangan adalah penyumbang terbesar dalam struktur PDRB sektor industri di NTB. Dan siapa pemeran utama dalam sektor tersebut? Yaps, pastinya adalah para perempuan tangguh dari NTB. ☺️

Perempuan di NTB seringkali hadir dalam kisah yang kurang menyenangkan. Kekerasan, human traficking, pelecehan dan berbagai masalah sosial lainnya menjadi stereotip bagi perempuan, di NTB. Merubah hal tersebut, jelas tidak mudah, namun harus. Sektor industri, jelas harus berkontribusi akfif, bersama entitas penggerak perempuan di tataran tapak, Tim Penggerak PKK.

Memperkuat paradigma tersebut, Kepala Balai Kemasan, Aryanti Dwiyani, S.Pt., M.Pd, dan Kasi Data Dan Informasi Disperin NTB, Iskandar, S.Pd., M.Pd menghadiri pertemuan bersama TP PKK Kab. Loteng, membahas sinergitas dan peluang usaha perempuan NTB di sektor industri, Kamis, 30 Juli 2021.

Dalam kemarginalannya, para wirausaha perempuan NTB adalah pondasi utama dalam pertumbuhan ekonomi NTB dari sektor industri. Setidaknya, angka PDRB menunjukkan hal tersebut. Membangun sebuah skala industri dengan penguatan di sektor kemasan dan marketing menjadi salah satu point yang disampaikan oleh tim Disperin NTB dalam pertemuan tersebut.

Bersama TP PKK Kab. Loteng dan NTB, Disperin NTB berkomitmen memperkuat dan meningkatkan peran perempuan sebagaj pelaku usaha sektor industri. Penguatan lemasan yang baik dan strategi digital marketing menjadi salah satu opsi yang ditawarkan. TP PKK d level tapak mengawal implementasinya. Semoga eksistensinya terus terjaga.

Tidak pernah mudah menjadi perempuan di NTB. Apalagi di sektor pelaku usaha industri kecil. Namun fakta berbicara lain, bahwa industrialisasi NTB ini memang milik semua. Termasuk para perempuan di NTB, toh justru merekalah tiang utama.

Marl perempuan NTB, belajar menjadi wirausaha. Mengawal peradaban, menuju NTB Gemilang.