Provinsi NTB, 25 Oktober 2024 – Pada hari ini, Mohamad Jamaludin hadir mewakili Kepala Bidang Kerjasama untuk mengikuti rapat pengumpulan data dan klarifikasi terkait Indeks Risiko Lingkungan Hidup (IRLH) dan kerangka DPSIR (Drivers, Pressures, State, Impact, Responses) yang diselenggarakan di ruang rapat Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTB. Rapat dimulai pukul 08.00 WITA dan dibuka oleh PLH Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTB.
Rapat tersebut dihadiri oleh perwakilan berbagai instansi, antara lain Balai Wilayah Sungai (BWS), Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kehutanan, Dinas Peternakan, Dinas Pertanian, dan Dinas Kesehatan. Fokus pembahasan kali ini mencakup pengumpulan data-data penting terkait industri di Provinsi NTB, termasuk yang berkaitan dengan Dinas Perindustrian.
Dalam kaitannya dengan Dinas Perindustrian, data yang dibutuhkan untuk menyusun laporan akhir mencakup jumlah dan jenis industri yang ada di setiap kecamatan di Provinsi NTB, serta upaya pengawasan yang dilakukan terhadap industri-industri tersebut. Selain itu, pembahasan turut mencakup upaya pengendalian limbah industri untuk menjaga kualitas lingkungan hidup di wilayah NTB.
Data yang dikumpulkan ini diharapkan dapat memperkuat laporan IRLH dan DPSIR serta memberikan gambaran yang lebih menyeluruh tentang kondisi lingkungan hidup di NTB, khususnya terkait dampak industri terhadap lingkungan.