Disperin NTB Optimalkan Sentra IKM menuju 100 Desa Industri

Pengembangan sentra IKM merupakan salah satu strategi memacu produktivitas masyarakat sekaligus turut mendorong perekonomian daerah dan nasional.

Berkaitan dengan hal tersebut, Kepala Dinas Perindustrian Provinsi NTB, Nuryanti, SE., ME beserta pejabat struktural dan fungsional melakukan rapat virtual membahas tentang pengembangan Sentra IKM di Nusa Tenggara Barat pada Senin, 26 Juli 2021.

“Tahun 2020, kita sudah memiliki 10 sentra IKM, di antaranya sentra permen susu di Desa Penyaring Sumbawa, Rumah Sentra Abon di KSB, Sentra tenun di Pringgasela, Sentra tenun di Sukarara Lombok Tengah, Sentra Ketak di Lombok Barat, Sentra mas perak dan mutiara di Sekarbela Mataram, Sentra Olahan Jagung di Dompu, dan Sentra Tenun di Bima,” ungkap Pak Saleh Agil, selaku fungsional senior di Disperin NTB.

“Pengembangan dan pendampingan sentra yang kontinyu harus terus dilakukan, karena target kita adalah terwujudnya 100 Desa Industri. Di mana ia merupakan salah satu program pengembangan industri di NTB, ” ungkap Bu Kadis Yanti.

Dengan terpetakannya sentra-sentra IKM, maka proses pengembangan dan pembinaan lebih mudah dilakukan. Selain itu, koordinasi, sinergi, dan lahirnya inovasi akan berjalan lebih cepat. Karena bersatu kita teguh dan bercerai kita runtuh.

Selain itu, beliau juga mengingatkan agar pentingnya menjaga protokol kesehatan di tengah pandemi saat ini. Semoga kita semua tetap dikuatkan dan diberi kesabaran menghadapi pandemi.