23 Juli 2024

Dinas Perindustrian NTB Bahas ITE BEGAWE FEST Bersama Bank Indonesia NTB

Mataram, NTB – Dinas Perindustrian NTB dalam hal ini Sekretaris Dinas perindustrian NTB Luthfi, ST., M.Si bersama kepala Bidang kerjasama Arifin SH., MH., Kepala bidang sarpras Dr. Aryanti Dwiyani, M.Pd. dan Pejabat Fungsional Pembina Industri Ety Hartati S. Si melakukan kunjungan ke Kantor Perwakilan Bank Indonesia NTB pada hari Selasa, dengan tujuan membahas kesiapan pelaksanaan ITE BEGAWE FEST, sebuah acara besar yang akan digelar di NTB sebagai bagian dari kampanye Bangga Buatan Indonesia (BBI).

Sekretaris Dinas Perindustrian NTB, Luthfi, ST., M.Si, menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan langkah awal untuk memastikan kesiapan seluruh pihak terkait dalam menyukseskan BBI NTB. “Kami berharap pertemuan seperti ini bisa rutin diadakan agar koordinasi antar stakeholder bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.

ITE BEGAWE FEST telah disepakati sebagai branding baru untuk memajukan produk-produk lokal NTB dalam program BBI ini. Keputusan ini diambil dalam rapat beberapa waktu lalu yang dipimpin oleh Penjabat Sekretaris Daerah NTB.

Luthfi menjelaskan bahwa timeline acara ini dimulai pada bulan Maret, dengan target melibatkan 350 Industri Kecil dan Menengah (IKM) yang akan mengikuti pra-pendampingan. Dari 350 IKM tersebut, akan dilakukan kurasi hingga terpilih 100 IKM yang kemudian akan mendapatkan pendampingan intensif. Selanjutnya, 100 IKM ini akan diseleksi lagi menjadi 30 IKM terbaik yang akan mendapatkan pendampingan maksimal dari bulan September hingga November, sehingga pada bulan Desember dapat dilakukan harvesting untuk IKM di NTB.

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Perwakilan Bank Indonesia NTB menekankan pentingnya penggunaan key visual sebagai branding BBI dan BBWI (Bangga Berwisata di Indonesia) pada setiap acara yang diselenggarakan. “Logo BBI dan BBWI harus dicantumkan di setiap event agar kampanye besar ini dapat mencakup segala aspek ekonomi yang ada di NTB,” tegasnya.

Beliau juga menyampaikan pentingnya kolaborasi panitia dengan berbagai pihak, termasuk entrepreneur di Lombok, komunitas yang bergerak di bidang UMKM dan IKM, serta influencer. “Kolaborasi ini harus melibatkan berbagai elemen masyarakat agar lebih efektif. Panitia harus dibentuk sebagai tim operasional penggerak event,” tambahnya.

Melalui acara ITE BEGAWE FEST, diharapkan produk-produk lokal NTB dapat semakin dikenal dan dicintai oleh masyarakat, sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan para pelaku usaha lokal. “Kami berharap acara ini bisa menjadi titik tolak untuk membangkitkan ekonomi kreatif di NTB dan menjadikan produk lokal sebagai tuan rumah di negeri sendiri,” tutup Luthfi.