22 Juli 2024

Kadisperin NTB Perlihatkan Potensi Sentra Kelapa kepada Ditjen IKMA Kemenperin di Lombok Utara

Lombok Utara – Dalam upaya mempromosikan potensi industri kelapa di Nusa Tenggara Barat, Dinas Perindustrian NTB mengajak Ibu Reni Yanita selaku Ditjen Industri Kecil Menengah dan Aneka Kemenperin (Ditjen IKMA) untuk melakukan kunjungan ke sentra kelapa terkemuka di Lombok Utara. Kunjungan ini bertujuan untuk memperlihatkan langsung potensi dan perkembangan industri kelapa serta upaya-upaya inovatif yang telah dilakukan oleh pelaku industri di daerah ini, Rabu 3/4/2024.

Dalam kunjungan tersebut, tim dari Ditjen IKMA diberikan kesempatan untuk mengamati secara langsung lokasi proses produksi, pengolahan, dan distribusi produk-produk berbasis kelapa. Mereka juga diajak untuk berkeliling langsung dengan pelaku industri lokal untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang tantangan dan potensi sektor industri kelapa di Lombok Utara.

“Dengan mengundang Ditjen IKMA ke wilayah kami, kami berharap dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang potensi besar yang dimiliki oleh industri kelapa di Lombok Utara. Kami juga berharap kunjungan ini dapat membuka peluang kerja sama dan investasi yang dapat memajukan industri kelapa serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat loka” ungkap Kadisperin Nuryanti (3/4).

Kunjungan Ditjen IKMA ini diharapkan akan membuka jalan bagi kerja sama yang lebih erat antara pemerintah pusat dan daerah dalam mendukung pengembangan industri kelapa di Lombok Utara. Selain itu, diharapkan juga dapat memberikan dorongan positif bagi pelaku industri lokal untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk mereka.

Kunjungan Ditjen IKMA ke sentra kelapa di Lombok Utara merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengembangkan potensi industri lokal dan meningkatkan daya saing daerah dalam skala nasional maupun internasional. Diharapkan, kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah serta dukungan dari berbagai pihak dapat membawa industri kelapa di Lombok Utara menuju arah yang lebih baik dan berkelanjutan.