28 April 2024

Dinas Perindustrian NTB Tindaklanjuti ‘Jumat Salam’ di Desa Batuyang: Menggali Potensi Desa Industri

Dusun Senang, Desa Batuyang, Kecamatan Pringgabaya, Provinsi NTB menjadi pusat perhatian setelah acara ‘Jumat Salam’ yang merupakan program dari Penjabat Gubernur Provinsi NTB, Lalu Gita Ariadi, M.Si.

Pada hari Selasa, 13 Februari 2024, mewakili Kepala Dinas Perindustrian Provinsi NTB, Bidang PSDI melaksanakan kunjungan ke Dusun Senang, Desa Batuyang kecamatan Pringgabaya untuk menindaklanjuti JUMAT SALAM beberapa waktu sebelumnya. Kunjungan diterima oleh kepala desa Batuyang bapak L. Subhan serta sekretaris desa Mashuri, S.Pd, dan dihadiri pula oleh kabid PSDI Dinas Perindustrian kabupaten Lombok Timur, Nurhasanah, SE dan Kasi Moh. Sujirman Febriawanto, ST.

Dusun Senang telah terkenal dengan produksi tembakau yang potensial, dengan dua varian yang menjadi primadona, yaitu tembakau Pender dan Kasturi. Keberhasilan pengembangan potensi tembakau di Desa Semoyang kab. Lombok Tengah menjadi inspirasi bagi Dinas Perindustrian untuk mengadopsi konsep yang sama di Dusun Senang.

Dengan luas lahan yang mencapai 70 hektar, dan 20 hektar diantaranya ditanami tembakau jenis pender, serta sisanya ditanami tembakau jenis kesturi dan tanaman hortikultura lainnya. Dusun Senang memiliki potensi yang besar untuk menjadi pusat industri tembakau, Namun, fokus pengembangan tidak hanya pada tembakau semata.

Selain tembakau, Disperin juga ingin menggali potensi lain yang ada di Dusun Senang. Lahan yang tersisa dapat dimanfaatkan untuk tanaman sayuran dan buah-buahan, serta pengembangan industri lainnya yang dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat desa.

Pengembangan potensi ekonomi di Dusun Senang diharapkan tidak hanya akan meningkatkan pendapatan masyarakat setempat, tetapi juga akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut secara keseluruhan. Dengan kerjasama antara pemerintah provinsi, pemerintah desa, dan masyarakat setempat, diharapkan Dusun Senang dapat menjadi contoh bagi dusun dan desa lain di Provinsi NTB dalam mengembangkan potensi ekonomi lokal secara berkelanjutan.