23 Juli 2024

Disperin NTB dan Joongla Menginisiasi Gerakan Gastronomi Lokal: Perkaya Rempah Bumbu Nusantara dengan Cita Rasa Dunia untuk IKM Lombok Timur

Sebuah bimbingan teknis (bimtek) pengolahan makanan yang diselenggarakan khusus untuk Industri Kecil Menengah (IKM) di wilayah Sembalun, Lombok Timur telah meningkatkan kualitas produk mereka. Acara ini dihadiri oleh berbagai produsen lokal yang bersemangat untuk memperbaiki keterampilan mereka dalam memproduksi makanan yang lebih aman dan berkualitas.

Bimtek tersebut diadakan sebagai bagian dari upaya Dinas Perindustrian bersama Joongla dan NICe untuk mendukung para pelaku usaha lokal, terutama di sektor pengolahan makanan. Para peserta diajarkan tentang berbagai teknik pengolahan yang aman dan higienis, mulai dari pemilihan bahan baku yang berkualitas, branding usaha, problem solving hingga proses pengemasan yang tepat.

Salah satu peserta, Pak joni iskandar, pemilik usaha makanan lokal di Sembalun, mengungkapkan kegembiraannya atas kesempatan untuk mengikuti pelatihan ini. “Ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi saya. Saya belajar tidak hanya tentang cara membuat hidangan yang lezat, tetapi juga cara mempresentasikannya dengan indah kepada pelanggan, selain itu bagaimana story branding yang perlu di tonjolkan, sehingga dengan kegiatan ini saya semakin tercerahkan bahwa ada banyak hal yang detail yang harus di perhatikan” ujarnya.

Selain itu, bimtek ini juga menjadi platform bagi para peserta untuk berbagi pengalaman dan membangun jaringan dengan sesama pelaku usaha. Pertukaran ide dan pengetahuan antarprodusen diharapkan dapat memperkuat komunitas IKM di Sembalun dan meningkatkan daya saing mereka di pasar lokal maupun nasional.

Dengan berakhirnya bimtek ini, para peserta kini diharapkan mampu menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang baru mereka peroleh untuk memperbaiki proses produksi mereka. Dengan demikian, diharapkan dapat terjadi peningkatan signifikan dalam kualitas produk IKM di Sembalun, Lombok Timur, yang pada gilirannya akan membawa manfaat ekonomi yang lebih besar bagi komunitas lokal.