23 Juli 2024

Innovation CEO Academy merupakan program yang dirancang untuk memberikan keterampilan manajemen, kepemimpinan, dan pengetahuan bisnis kepada individu yang bercita-cita menjadi Chief Executive Officer (CEO) atau yang ingin menjadi pemimpin perusahaan.

NTB Innovation Center yang menjadi lumbung hingga laboratorium dalam mengembangkan diri ini meluncurkan sebuah program Innovation CEO Academy untuk mencetak calon-calon CEO yang akan memimpin di berbagai lembaga hingga perusahaan-perusahaan besar masa depan.

Launching Innovation CEO Academy yang dirangkaikan dengan TalkhShow interaktif dengan tema “Pemuda dan inovasi untuk membangun negeri”yang menghadirkan narasumber dari berbagai kalangan seperti Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia NTB ibu Winda Putri Listya dan Ceo Agile Innovation Labs bapak Anton Herutomo, yang di gelar di Sunset Land Mataram (Selasa, 19 Desember 2023).

Kegiatan yang dibuka langsung oleh Founder NTB Innovation Center ibu Nuryanti, SE., ME menyampiakan dalam sambutannya tentang hajatan dalam membangun ekosistem calon-calon pengusaha muda kedepannya.

“CEO Acedemy ini merupakan bagian dari pada NTB Innovative Centre (NICe). Academy ini dibentuk untuk menghasilkan Young CEO yang bukan hanya professional tetapi berwibawa dan mempunyai wawasan yang cerdas. Outcome dari wujudnya acedemy ini adalah untuk membantu membina Indonesia yang lebih maju dan produktif dengan cara kepimpinan dan pemikiran yang moderen dan terbuka. Veni , Vidi, Vici yang bererti We Came , We Saw , We Conquer sebagai motto, kami yakin Young CEO ini akan menjadi Agent Of Change untuk Indonesia” Ungkap Nuryanti (19/12).

Dalam kesempatan yang sama, setelah mendengar arahan sekaligus melaunching Innovation CEO Academy, kemudian dilanjutkan ke acara inti yaitu Talkshow. Narasumber pertama bapak Anton menyampaikan tentang 8 hal penting dalam mempersiapkan diri menjadi CEO.

“Menjadi sosok CEO tentu kita harus memperhatikan 8 bagian penting yang sering kami gunakan dalam memimpin sebuah perusahaan yang pertama Generative (Gemini dan Chatgpt), Digital Winner Mindset, Reallocation To Green Technology, Grow Where You Know, Distinctive Capability, Middle Manager Importance, Black Swans And Grey Rhino Awareness dan yang terakhir Bottom Of The Cycle Investment” Jelas Anton (19/12).

Kemudian dilanjutkan dengan narasumber yang kedua tentang Peran Strategis Umkm Terhadap Perekonomian Indonesia oleh Ibu Winda beliau menyampaiakn tentang bagaiaman peran BI NTB dalam membina hingga mendampaingi para UMKM dan mencetak CEO-CEO varu untuk masa depan.

“UMKM memiliki peran strategis sebagai sumber pertumbuhan perekonomian Indonesia. Sektor UMKM memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 57,14%, atau senilai dengan Rp7.034,14 triliun, bahkan kontribusi UMKM terhadap penyerapan tenaga kerja mencapai sebesar 96,92% dari total tenaga kerja. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, Indonesia memiliki 65,5 juta UMKM yang jumlahnya mencapai 99% dari keseluruhan unit usaha. Kontribusi UMKM terhadap perekonomian juga terus berpotensi meningkat dengan semakin didorongnya kinerja ekspor UMKM. Kinerja kredit UMKM tahun 2023 optimis mengalami peningkatan sejalan dg pencabutan PPKM yang mendorong permintaan di tengah tantangan potensi kenaikan suku bunga kredit sebagai respon kenaikan BI7DRR. UMKM Optimis Akan Mengalami Peningkatan Kinerja Omset Hingga 6 Bulan Kedepan, yang Diikuti Dengan Peningkatan Ekspektasi Pembiayaan” Ujar Winda (19/12).

Diskusi interaktif berjalan seperti yang diharapkan terlihat dari antusias peserta dalam mengikuti segala rangakai acara. Kegiatan diskusi yang dipandu langusng oleh CEO NICe yaitu Pak M. Bai’ul Haq, M.APPEC.

Diakhir sesi dilakukan kesepakatan oleh Founder NICE bersama semua narasumber untuk bersama-sama membangun ekosistem para CEO yang akan memimpin di masa yang akan datang, tentu itu semua membutuhtkan dukungan dari berbagai pihak.