Dinas Perindustrian Provinsi NTB menunjukkan keseriusannya dalam memajukan industri kerajinan di NTB dengan cara turun langsung melakukan pendataan kepada perajin yang memiliki pasar ekspor. Seperti mendatangi salah satu perajin anyaman ketak Bina Usaha di Dusun Gubuk Baru Desa Batu Mekar, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat, Selasa (12/1)
Perajin anyaman ketak milik pasangan suami istri Sukamar dan Murenah ini memiliki usaha kerajinan anyaman ketak pada tahun 1990-an. Selain sebagai perajin, mereka juga sebagai pengepul untuk berbagai jenis anyaman ketak untuk kemudian dipasok ke salah satu eksportir yang berasal dari Bali.
Kepala Disperin NTB, Nuryanti, SE.,ME menyebut usaha kerajinan anyaman ketak yang sudah lama dirintis pasngan suami istri ini sudah semestinya naik kelas. Karena itu, pihaknya akan memberikan pendampingan, peningkatan kapasitas SDM, memperhatikan quality control dan tak kalah penting adalah bisa menghadirkan produk yang memiliki ciri khas tersendiri dan tak dimiliki perajin lainnya.
Industrialisasi Menuju NTB Gemilang
#NTBLawanCorona
#Industrialisasi
#CintaidanBeliProdukNTB
#PertumbuhanIndustri
#IKMnaikKelas
#NTBMandiridanSejahtera
#NTBGemilang
#DariNTBuntukIndonesia
#IKMKerjaKerasIKMNaikKelas
More Stories
Penghargaan Untuk Pegawai Terbaik Bulan Desember 2020
Disperin NTB Akan Mengembangkan Ekosistem Industri Di Sektor Industri Prioritas
Pertemuan Forum IKM Olahan Pangan Kab. Loteng Bersama Ketua TP PKK NTB