
Konsep industrialisasi NTB bertujuan mendorong tumbuhnya industri baru. Berbasis permesinan dan inovasi produk, proses, dan pelayanan. Munculnya industri baru secara konsep akan mendorong munculnya persaingan usaha. Bukan masalah, selama persaingan itu berjalan sesuai dengan koridornya. Untuk mendorong persaingan usaha yang sehat di antara IKM dan UMKM NTB, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) RI mengadakan diseminasi yang dihadiri oleh beberapa OPD terkait lingkup Pemprov NTB. Kepala Disperin NTB, Nuryanti, SE., ME berkenan menghadiri langsung diseminasi tersebut di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur NTB, Selasa, 20 Oktober 2020. KPPU NTB menyampaikan bahwa bentuk kemitraan antara IKM besar dan menengah dengan IKM kecil adalah bentuk wirausaha yang sehat dan saling menguntungkan. Hal ini bertujuan agar menghindari adanya indikasi penyimpangan usaha yang terjadi khususnya di NTB. Jika iklim wirausaha dengan pola kemitraan terus tumbuh, maka akan sejalan dengan konsep industrialisasi NTB yang mendorong tumbuhnya industri baru di NTB. Kemitraan antara pelaku usaha besar menengah dan kecil dapat difasilitasi oleh OPD sesuai dengan tugas dan fungsinya. Peran negara menjadi penting untuk menginisiasi proses kemitraan antar pelaku usaha dan mengawasi proses tersebut agar berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kemitraan antara pelaku usaha besar dan kecil. Konsep yang selaras dengan visi industrialisasi NTB yang mendorong tumbuh kembangnya pelaku usaha berbasis industri di NTB. Peran negara dalam menjalankannya secara simultan adalah strategis. Menuju NTB Gemilang.
More Stories
Manfaatkan Momen Ramadhan, Sahabat UMKM NTB Gelar Handicraft Class Pelatihan Pembuatan Hampers Packaging di Dinas Perindustrian Provinsi NTB
Pesona Khazanah Ramadhan, Berikan Kebahagiaan dan Misi Positif untuk Pelaku IKM
Forum Konsultasi Publik RPD Provinsi NTB Tahun 2024-2026 dan Forum Konsultasi Publik RKPD Provinsi NTB Tahun 2024