Tingkatkan Industrialisasi, Disperin Gelar Rembuk Komunitas Industri NTB.

Sabtu, 26 Agustus 2023 Dinas Perindustrian Prov NTB melakukan kegiatan Rembuk Komunitas Industri bersama komunitas-komunitas dan pelaku Industri yang ada di NTB.

Nusa Tenggara Barat sebagai Provinsi yang mengusung “NTB Gemilang” sebagai Visi besarnya, dan Industrialisasi sebagai pion utama dalam menghadapi visi tersebut tentu menjadi pekerjaan rumah yang harus terus digaungkan oleh Disperin NTB, salah satunya dengan membentuk Komunitas Industri yang kita kenal dengan KOIN 4.0 dan diresmikan oleh Gubernur NTB diawal tahun lalu.

Selanjutnya dengan adanya KOIN 4.0 tersebut, Dinas Perindustrian Provinsi NTB mengadakan acara Rembuk Komunitas Industri yang dikawal langsung oleh pengurus KOIN dengan mengumpulkan komunitas-komunitas Industri yang ada di NTB.

Gubenur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah., SE. M.Sc, yang hadir di acara tersebut menyampaikan harapannya bahwa melalui komunitas ini kegiatan industrialisasi dapat meningkat di NTB. Beliau menerangkan bahwa melalui program industrialisasi, mendorong masyarakat untuk dapat mengolah bahan baku menjadi produk olahan sebelum dijual dan dikirim ke pasar. Melalui upaya ini diharapkan produksi bahan-bahan baku di NTB dapat memiliki nilai tambah yang lebih tinggi.

Beliau melanjutkan “Tidak mungkin satu daerah, satu bangsa dan satu Negara mencicipi kemakmuran, kesejahteraan dan mengurangi kemiskinan tanpa hadirnya industrialisasi,” Seperti yang kita ketahui Doktor Ekonomi Industri yang sering disapa Bang Zul ini memang konsen sekali berbicara tentang industrialisasi, maka tidak heran jika hari ini industrialisasi masih menjadi narasi besarnya dalam membangun Nusa Tenggara Barat.

Dalam acara tersebut juga terkumpul sekitar 80 komunitas Industri yang terdiri dari komunitas yang bergerak dibidang Industri filem animasi dan videografi, IOT dan robotika, pemberdayaan, lingkungan, fashion, Seni Rupa, desain grafis, visual, dekorasi dan berbagai macam komunitas lainnya. Dalam acara tersebut para perwakilan dari komunitas hadir dan mendengarkan paparan materi dari beberapa narasumber yang dihadirkan panitia.

Selain itu para perwakilan komunitas atau pelaku industri yang hadir disiapin sesi fokus grup diskusi yang di sediakan panitia untuk bertukar ide dan gagasan, bahkan melahirkan beberapa kesepakatan yang akan dikerjakan bersama kedepannya.

Kepala Dinas Perindustrian Nuryanti SE., ME sebagai sebagai narasumber pertama dalam acara tersebut menyampaikan materi tentang inovasi teknologi dalam pembangunan Industri NTB. Diawal penyampaian Kadis Perindustrian mengatakan “Sebagai pelaku industri yang berasal dari daerah yang sama berkumpul dalam komunitas-komunitas masing-masing adalah Hajat bersama membangun daerah kita tentunya” Beliau melanjutkan “Maju bersama besar bersama, karena bersama-sama akan menjadi trigerred untuk maju dan untuk memanjakan daerah kita Nusa Tenggara Barat”.

Selain itu beliau juga menyampaikan tentang industri unggulan Provinsi yang menjadi program utama Disperin NTB tanpa melupakan subsektor lainnya. Tetapi tentu menjadi pemicu bagi sektor industri lainnya, enam industri prioritas Provinsi NTB sebagai pondasi utama menghidupkan sektor lainnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Jamaluddin S.Sos., MT yang hadir sebagai Narasumber juga mengatakan bahwa ” Ekonomi kreatif adalah perwujudan nilai tambah dari kayaan intelektual yang bersumber dari kreativitas manusia yang berbasis warisan budaya, ilmu pengetahuan, dan atau teknologi” Beliau melanjutkan “selain itu sektor industri adalah pendukung utama yang akan menggerakkan parawisata NTB, karena segala yang kita bicarakan hari ini akan menjadi kerja-kerja selajutnya di Dinas Pariwisata Provinsi NTB”.

Tentu ini menjadi ikhtiar bersama, berkumpulnya para pelaku industri yang terkumpul dari berbagai macam komunitas dan bertemu dalam satu ruang, berbicara dan berdiskusi tentang ide gagasan yang dikemas dalam kolaborasi bersama kedepannya, untuk NTB, Indonesia lebih baik.