Nusa Tenggara Barat merupakan salah satu daerah potensial dalam penyediaan kulit mentah sapi. Untuk dapat dimanfaatkan menjadi industri kerajinan, kulit sapi harus melalui proses yang dinamakan penyamakan. Berkaitan dengan hal tersebut, Kepala Dinas Perindustrian NTB, Nuryanti, SE., ME bersama Bidang Kreatif melakukan identifikasi sekaligus sosialisasi rencana bimtek penyamakan kulit sapi di Desa Tangga, Kecamatan Monta Kab. Bima di Lokasi Penggemukan Sapi Gapoktan Samangawa.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong pemanfaatan kulit sapi kepada para peternak melalui penyamakan. Hal tersebut tentunya akan memberikan nilai tambah produk dan tentunya harganya lebih mahal. “Potensi sapi di Kab Bima khususnya di Desa Tangga ini sangat potensial untuk dikembangkan menjadi industri kerajinan kulit.
Industri ini sangat potensial karena setiap tahunnya mengalami perkembangan. Jadi, Bapak Ibu sekalian, banyak ketersediaan kulit sapi ini harus dimanfaatkan agar memiliki nilai jual yang lebih tinggi, salah satunya melalui penyamakan. Kalau nilai jualnya lebih tinggi, tentu Bapak/Ibu lebih banyak duitnya kan.” Ungkap Nuryanti ketika sosialisasi kepada masyarakat setempat.

Alhamdulillah bu KADIS memberikan motivasi utk menguali potensi daerah bima. Smoga tdk hanya kulit sapi tp jg kayu jati yang banyak di bima perlu di olah menjadi barang2 furniture yang bernilai tinggi. Saat ini yang saya lihat belum banyak masyarakatnya punya skill dan kreatif dalam mengolah kayu jati agar nilai jualnnya tinggi. Sepertinya perlu ada pelatihan-pelatihan untuk itu
Terima kasih sumbangsih saran dan atensinya Bu. Akan kami pertimbangkan dan dijadikan bahan kajian untuk pagu anggaran yang akan datang. Sekali lagi terima kasih.