Es krim. Siapa yang tidak suka. Rasa yang menyegarkan, bentuk yang memikat. Menghilangkan dahaga dengan kenikmatan yang berbeda. Itulah keunggulan komparatif dari minuman yang satu ini.

Es krim, biasanya identik dengan korporasi besar dan modal raksasa.Siapa nyana, di Desa Pandua – KLU (Kabupaten Lombok Utara), ada wirausaha es krim dengan merek “Zaini”. Rasa yang segar dan bentuk yang tidak kalah dengan korporasi besar, menjadikan merek “Zaini” seperti oase di tengah gurun.

Kabid Agro Disperin NTB, Roni Yuhaeri, A.Pi berkesempatan mengunjungi IKM yang luar biasa ini. Sampai saat ini, es krim merek “Zaini” diproduksi oleh 4 orang tenaga kerja. Dibantu oleh 5 orang tenaga pemasasaran keliling. Masih kecil menurut ukuran kita, namun hal itu bukan hambatan. Keberadaan 26 frezeer es krim di 26 toko yang dijadikan mitra usaha, tersebar di seluruh KLU. Luar biasa bukan. Ke-26 freezer tersebut merupakan bukti bahwa es krim merek “Zaini” cukup memiliki peluang untuk terus dikembangkan.

Tidak ada wirausaha yang tidak ingin berkembang. Begitu juga es krim merek “Zaini”. Berencana akan mengembangkan usaha ke wilayah Lombok Tengah dan wilayah NTB lainnya. Namun masih terkendala legalitas, sertifikasi halal dan izin edar produk dari Balai POM NTB. Pemerintah kabupaten dan provinsi ke depannya perlu mengambil peran selaku mitra IKM NTB.

Pengembangan wirausaha es krim merek “Zaini” adalah bentuk lain dari proses learning by doing. Selalu belajar dari kesalahan untuk terus belajar dan belajar. Inovasi tiada henti. Itulah ciri khas IKM NTB. Bahwa jika kita mau, kita pasti bisa. Es krim “Zaini” telah membuktikannya. Berani berkompetisi memproduksi yang biasa diproduksi oleh para korporasi raksasa. Masalah kualitas, akan meningkat bersama waktu.

Es krim merek “Zaini” adalah contoh baik bahwa semua bisa dibuat di NTB. Oleh kawan-kawan IKM NTB yang memang luar biasa. Bersama-sama membangun kebanggaan, Menuju NTB Gemilang.

By

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *