Untuk mendorong pencapaian visi industrialisasi NTB, Disperin NTB terus bekerjasama dengan stakeholders untuk mengoptimalkan seluruh sumber daya yang tersedia. Optimalisasi sumber daya tersebut dikhususkan pada optimalisasi pemanfaatan mesin2 yang dikelola OPD lingkup Pemprov NTB.
Salah satu permesinan yang menjadi sasaran optimalisasi adalah mesin cetak pelet kayu yang dikelola oleh Dinas LHK Prov NTB melalui UPT KPH Rinjani Barat. Untuk mendorong optimalisasi nya, dilakukan rapat bersama Disperin NTB, yang dihadiri oleh Kepala Balai STIP, M. Khairul Ikhwan, ST., MT dan Kepala Bidang Industri Agro, Rony Yuhaeri, A. Pi dan Kepala KPH Rinjani Barat, Mustarahadi, S. Hut, M. Si, Kamis, 11/02/2021.
Dalam pertemuan tersebut disampaikan beberapa kendala yang terkait dengan pemanfaatan mesin pelet kayu di Dinas LHK Prov NTB dan peluang optimalisasi penggunaannya untuk mendukung pabrik mini pengolahan pakan ternak (mini feed mill) yang berlokasi di STIPark NTB.
Kepala Balai STIP NTB menyambut baik peluang tersebut dan merekomendasikan agar mesin cetak pelet tersebut dapat disinergikan dengan mesin pengolahan pakan ternak yang ada di areal STIPark NTB. Mesin cetak pelet tersebut dapat mendukung industri pengolahan pelet ikan, demikian menurut Ka Balai STIPark NTB.
Kolaborasi antar OPD ini tentunya harus disambut baik. Optimalisasi pemanfaatan mesin2 di lingkup Pemprov harus terus di bangun agar implementasi industrialisasi NTB semakin masif dan komprehensif. Ruang kolaborasi seperti ini harus terus digagas bersama OPD dan seluruh pihak terkait.
Mari berkolaborasi. Karena kolaborasi adalah kunci menuju NTB Gemilang.
#NTBLawanCorona
#Industrialisasi
#CintaidanBeliProdukNTB
#PertumbuhanIndustri
#IKMnaikKelas
#NTBMandiridanSejahtera
#NTBGemilang
#DariNTBuntukIndonesia
#IKMKerjaKerasIKMNaikKelas