
Kamis 16 Maret 2023 Pejabat Fungsional Pembina industri Retno Bintoro Wati A.md menghadiri kegiatan “Temu Karya Petani Tembakau tahun 2023” yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB bertempat di BRIDA prov. NTB
Kegiatan tersebut dihadiri oleh sekitar 400 orang petani tembakau dari berbagai daerah. Selain itu acara dihadiri juga oleh perwakilan dari Bea Cukai Wilayah Mataram, Dinas Perdagangan NTB, Akademisi dan perwakilan dari Perbankan.
Dalam sambutannya Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Dr. H. Fathul Gani menyampaikan bahwa “produksi tembakau Lombok sudah terkenal hingga luar negeri dan memiliki kualitas yg baik namun sayangnya masih harus melalui daerah lain. Sehingga dibutuhkan adanya industrialisasi produk tembakau. Industrialisasi sejalan dengan adanya kawasan industri hasil tembakau yang bertempat di Paok Motong” pangkasanya
Kehadiran para petani di acara tersebut terlihat sangat antusias, dan tentu ini mencerminkan bahwa petani tembakau NTB luar biasa, maju, mandiri, dan terus bertekad untuk semakin lebih baik, terlebih dengan adanya perhatian lebih dari pemerintah tentu petani tembakau kita akan menjadi kekuatan baru untuk kemajuan Nusa Tenggara Barat.
Sementara dalam arahannya gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, SE, M.Sc menyampaikan bahwa
“Bahan baku atau hasil produksi pertanian asal NTB merupakan produk unggulan yg banyak dijual ke luar daerah. Industrialisasi merupakan hal yang mutlak dilakukan utk meningkatkan nilai tambah suatu produk agar dapat bersaing dengan produk sejenis dari luar daerah.
Gubernur NTB dalam acara tersebut sempat mencontohkan rokok merk Lasam, Kijang Rinjani dan Zen Rinjani sebagai contoh penambahan nilai suatu produk yang secara signifikan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Karena dengan sentuhan sedikit lebih baik maka tembakau yang tadinya punya nilai rendah akan semakin meningkat.
Kegiatan temu karya petani tembakau ini tentu menjadi ikhtiar bersama untuk meningkatkan kelas petani tembakau kita dan jalan panjang untuk NTB lebih gemilang.