Teknik merajut merupakan keterampilan yang tidak dimiliki oleh semua orang. Mengkombinasikan benang wol aneka warna dan menjadikannya sebuah kerajinan tangan yang indah adalah seni itu sendiri. Tas tangan, dompet, temali penjepit dan berbagai bentuk kreasi lainnya bisa dihasilkan dengan teknik rajutan. Kelihatan sederhana, tapi percayalah menjadi tidak sederhana ketika dilakukan bukan oleh ahlinya.Baiq Harli, salah satu orang yang melestarikan tradisi merajut tersebut. Berbekal keahlian merajut, belio menjalin satu demi satu benang wol aneka warna menjadi jalinan kerajinan cantik seperti kolase foto pada gambar. Keren, kreatif dan pastinya tidak sederhana. Merajut adalah cerita tentang kesabaran. Selain kreatifitas tentu saja. Apakah intervensi permesinan bisa menginisiasinya?. Itulah pertanyaan yang harus dijawab oleh negara. Tantangan terbuka untuk semua pihak yang selalu mengagungkan teknologi diataas segalanya. Sebagai salah satu sektor industri unggulan Prov NTB, Industri kreatif IKM NTB adalah sebuah tantangan. Mengkolaborasikan antara konsep permesinan dengan industri kreatif itu sendiri. Pasti bisa, selama kita mau mencoba. Sehingga nantinya teknik rajutan IKM NTB seperti ini akan semakin berkembang menjadi bentuk lain yang lebih keren dan luar biasa. Dan tugas negara untuk menginisiasinya. Sekali lagi kesabaran dan kreatifitas adalah kuncinya. Persis seperti filosofi teknik rajutan itu sendiri. Dari teknik rajutan ini kita belajar banyak hal. Bahwa hal sederhana jika dikembangkan dengan cara yang tepat akan menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Kerajinan rajutan wol IKM ini telah mengirimkan pertanyannya. Saatnya industrialisasi NTB memproses jawabannya. Sekali lagi, ini adalah tantangan terbuka, bagi semua yang ingin mencoba. Untuk NTB Gemilang.

More Stories
Mahasiswa Magang Akutansi Unram Persentasikan Forecasting Untuk Pendampingan IKM
Penarikan Mahasiswa PKL, Kabid PSDI Harapkan Mahasiswa Terus Belajar Tentang Industrialisasi
400 UMKM Akan Terima NIB di Festival UMKM Inkreanesia