
Senin, 27 Maret 2023, Kepala UPTD. Balai Kemasan Produk Daerah Dinas Perindustrian Provinsi NTB Drs. Agus Supriyanto, Apt bersama Kepala Seksi Pendidikan, Pelatihan dan Promosi Heldy Sardianto,ST.,M.M.Innov dan staf Zahrul Martayadi, S.STP, Dico Muhammad, S.Tr.IP, Ni Wayan Septianingsih, SM melakukan kunjungan ke beberapa IKM di Kabupaten Lombok Barat.
IKM Pertama yang dikunjungi yakni Husaeni Food dengan produknya Kerupuk Rajungan/Kepiting. Dalam kunjungannya Kepala Balai menjelaskan tentang fungsi Balai Kemasan yakni salah satunya melayani penyewaan Mesin Kemas sachet untuk kiranya dapat dimanfaatkan oleh Pia Apriani selaku owner dari Husaeni food untuk mengemas kerupuk Rajungan miliknya. Dengan harapan yang semula hanya magang/sewa mesin di BKPD kedepannya mampu mandiri membeli mesin kemasan sacchet untuk kebutuhan produksinya sendiri. Kepala Balai dan Kasi Pendidikan dan Pelatihan juga memberikan beberapa gagasan/ide terkait produk kerupuk rajungan miliknya dan menyarankan agar IKM Husaeni Food menggunakan merek dagangnya sendiri agar kedepannya tidak mendapatkan masalah terkait merek dagang.
IKM Selanjutnya yang dikunjungi adalah IKM Putri Pesisir Mandiri yang memproduksi berbagai jenis terasi diantaranya Terasi batangan, terasi oven, dan terasi sangrai. Team BKPD berkesempatan mengunjungi rumah produksinya langsung untuk melihat lokasi dan bagaimana proses terasi tersebut dibuat sampai dikemas. Herniati menjelaskan secara rinci prosesnya mulai dari pengukusan sampai pengovenan baru kemudian dikemas dalam kemasan sesuai pesanan dari pelanggannya.
Setelah itu kunjungan selanjutnya ke IKM “Dapoer Aisyah” yang berlokasi di BTN Pagutan Permai. Dapoer Aisyah mendapat banyak penghargaan salah satunya sebagai Winner Best Packaging Design, dengan berkolaborasi bersama pengerajin produk – produk dari DAPOER AISYAHH dikemas cantik dalam box yang dimodifikasi dengan anyaman tikar. Ibu Nana selaku owner dari Dapoer Aisyah menyampaikan harapannya semoga kedepan nanti BKPD dapat menjadi Gudang Kemasan untuk IKM – IKM di NTB khususnya di Lombok agar pelaku usaha /IKM tidak lagi memesan kemasan dari luar daerah.